Sobat blogger, cerpen ini
merupakan kisah aku tentang masa lalu aku yang bisa dikatakan sangat sulit
untuk dilupakan.
“Kegagalanku adalah
Sulit Melupakanmu”
Namaku Alexander Calvin atau sering
dipanggil Calvin. Sekarang aku kelas 2 SMA. Aku mempunyai kekasih yang bernama Yasmin.
Yasmin sekarang kelas 3 SMA. Yasmin memang lebih tua 1 tahun dari aku, tetapi
masalah usia tidak penting bagi kami. Yang terpenting bagi kami yaitu setia bukan usia. Aku sangat mencintai Yasmin. Bagiku, Yasmin adalah separuh
nyawa aku. Kami menjalin hubungan sudah 3 tahun 2 bulan. Hubungan kami berjalan
dengan baik. Suka dan duka kami jalani bersama. Walau badai menerjal hubungan
kami, tetapi kami tetap lalui bersama.
Akan tetapi, akhir – akhir ini Yasmin
menjauhi aku. Sudah 4 hari Yasmin tidak lagi menghubungi aku. Beberapa kali aku
telfon, tetapi Yasmin tidak mengangkat telfonnya. Dan aku SMS akan tetapi Yasmin
tidak membalas SMSnya. Perasaanku mulai khawatir. Hatiku bertanya – tanya. Memangnya salah aku apa? Sampai-sampai
sekarang Yasmin menjauhi aku. Hanya kata – kata itulah yang ada di
pikiranku.
Pada tanggal 30 Agustus 2014, tiba –
tiba Yasmin SMS ke aku. Yasmin menyuruh aku ketemuan di taman di sebelah
lapangan. Pada siang itu, ternyata Yasmin sudah datang terlebih dahulu di
taman.
“Yasmin,
ternyata kamu sudah datang terlebih dahulu. Kamu menyuruh aku ke sini untuk
apa?” tanya aku dengan perasaan heran.
“Iya
ini aku baru sampai. Aku menyuruh kamu kesini karena aku ingin bicara sesuatu
ke kamu.” jawab Yasmin
“Kamu mau bicara
apa?” tanya aku dengan singkat.
“Sebelumnya
aku mau minta maaf terlebih dahulu. Calvin, mulai sekarang hubungan kita cukup
sampai di sini. Mulai sekarang kita putus.” ucap Yasmin dengan omongan serius.
“What?
Putus? Sing bener? Emangnya salah aku
apa ke kamu? Sampai – sampai kamu mutusin aku kaya gini” tanya aku dengan
perasaan kecewa.
Yasmin
tidak menjawab pertanyaan aku dan Yasmin langsung pergi meninggalkan aku
seorang diri.
Sudah satu minggu aku putus sama Yasmin.
Akan tetapi aku masih ada rasa menyayangi dan mencintai Yasmin. Dan aku coba
menghubungi Yasmin lagi lewat SMS untuk mempertanyakan alasan Yasmin memutuskan
aku. Tetapi Yasmin tidak menjawab lagi pertanyaan aku itu. Yasmin hanya
membalas “Calvin, mulai sekarang dan seterusnya loe jangan hubungi aku lagi! Loe
jangan ganggu aku lagi!”. Mengapa Yasmin memutuskan aku? Mengapa ya
Allah?. Hanya itulah yang selalu ada di pikiranku dan membuat hatiku
bertanya – tanya.
Walaupun aku sudah putus sama Yasmin,
akan tetapi wajah Yasmin itu selalu ada di pikiranku. Wajah Yasmin itu selalu
terbayang – bayang. Akhir – akhir ini aku selalu memikirkan Yasmin. Rasanya aku
ingin memformat semua pikiranku ini tentang Yasmin, tetapi semuanya sia – sia.
Dan berulang – kali telah kucoba mengabaikan Yasmin seperti Yasmin yang tak
pernah menganggapku ada, dan semuanya juga gagal.
Mulai sekarang aku akan berusaha
melupakan semua kenangan tentang Yasmin. Dan sekarang aku tersadar bahwa
kegagalanku adalah sulit untuk melupakan Yasmin.
~Selesai~
AMANAT :
- Masa lalu biarlah berlalu.
- Jangan lihat ke belakang, lihatlah ke depan. Karena masa depan berada di depan kita.